Jaminan

Garansi benar -benar janji yang dibuat oleh pemilik kepada pelanggan mengenai kualitas barang dagangan. Jika barang dagangan tidak akan berfungsi dengan baik, maka penjual Anda cenderung memperbaiki atau mengganti barang dagangan, tanpa biaya untuk klien. Selain itu, ini menentukan batas periode waktu tertentu untuk menebus garansi.

Anda dapat menemukan dua bentuk jaminan dasar - jaminan tersirat dan jaminan tertulis. Jaminan tersirat hanya menyiratkan bahwa segera setelah penjualan diproduksi, pemilik secara otomatis membuat janji bahwa barang dagangan dalam kondisi yang tepat dan Anda tidak dapat menemukan cacat yang diketahui di dalamnya. Juga, jika nanti benar -benar ditemukan ada masalah, itu adalah tugas produsen untuk memperbaiki atau mengganti barang dagangan.

Jika pemilik juga membuat janji khusus kepada klien yang terkait dengan barang dagangan, dan barang dagangan tidak menyampaikan, itu benar -benar masih dianggap sebagai pelanggaran janji.

Jaminan -jaminan ini adalah jaminan nilai produk selama penjualan daripada berapa lama akan bertahan. Juga, Anda dapat menemukan batasan yang dapat diklaim di bawah garansi. Segala jenis kesalahan penanganan atau penyalahgunaan barang dagangan biasanya tidak tercakup. Juga, kerusakan karena penggunaan produk secara teratur juga tidak dapat dicakup dalam garansi. Ini lagi mungkin bisa spesifik produk.

Terkadang, garansi berlaku untuk produk bekas, juga tergantung pada jenis dan harganya. Dalam hal penjual tidak akan ingin menawarkan jaminan apa pun, dia harus memberi tahu klien terlebih dahulu. Itu disebut sebagai menjual barang dagangan "sebagaimana adanya". Tidak perlu dikatakan, ini mungkin menghalangi seseorang untuk membeli produk.

Pemilik dapat secara sukarela menawarkan garansi tersurat kepada seseorang. Ini bisa menjadi bagian dari kampanye promosi atau iklan.